Semakin hari, perkembangan teknologi semakin maju, begitu-pun dalam seni Photography, semakin hari perkembangan konsep photography tersebut semakin modern.
Berbicara masalah konsep Photography, yang mau sedikit saya bahas adalah mengenai konsep album Photo, dimana konsep ini sebetulnya adalah konsep inti dari dunia photographer apalagi para wedding photographer.
Bayangkan saja, seharian Sobat memotret sebuah acara pernikahan, lalu Sobat mengutak-atik gambar hasil jepretan itu, lalu sobat cetak foto-foto tersebut dengan ukuran 3R (9 x 12cm) dan menempelkannya di album yang sebelumnya telah sobat beli.
Berbicara masalah konsep Photography, yang mau sedikit saya bahas adalah mengenai konsep album Photo, dimana konsep ini sebetulnya adalah konsep inti dari dunia photographer apalagi para wedding photographer.
Bayangkan saja, seharian Sobat memotret sebuah acara pernikahan, lalu Sobat mengutak-atik gambar hasil jepretan itu, lalu sobat cetak foto-foto tersebut dengan ukuran 3R (9 x 12cm) dan menempelkannya di album yang sebelumnya telah sobat beli.
Itu adalah gaya dulu, mungkin sebelum tahun 2000-an, bahkan sekarang-pun teknik ini masih menjadi pavorite di beberapa daerah terutama daerah perkampungan.
Mungkin sobat pernah mendengar istilah Album Magazine atau Album Kolase?, Ya, Magazine or Kolase, adalah teknik pengalbuman yang terbilang masih baru di Indonesia, namun teknik ini berkembang dengan cepat. Namun saya kurang tahu siapa yang mengawali pembuatan album seperti ini, mungkin diantara sobat ada yang tahu?
Seperti yang saya ungkapkan diatas kalau dulu album pernikahan Ortu Sobat, atau mungkin album pribadi Sobat sendiri biasanya bagian keseluruhannya terpisah, antara foto dan album , biasanya sobat menyiapkan album yang akan diisi foto-foto, lalu Sobat mencetak foto-foto tersebut dengan ukuran standar (biasanya 3R atau 4R), lalu Sobat memasukan satu per satu foto-foto tersebut ke dalam album (bayangkan ada 1000 foto) selain itu bentuk penyimpanan fotonya-pun tidak bisa variasi lain. Sudah kurang menarik, pekerjaan tersebut melelahkan bukan?
Lalu, mungkin awalnya semua foto terasa lengkap, namun lama-kelamaan foto-foto tersebut mulai hilang satu per satu karena diambil oleh teman Sobat yang ingin mengkoleksi foto Sobat karena dia ada didalam fotot tersebut :D. Dan selang beberapa tahun, foto-foto sobat yang sangat berarti itu hilang, bahkan hancur terkena air.
Kini dengan adanya teknik kolase, Sobat tidak perlu lagi beli album, sobat tidak perlu lagi capek memasukan foto satu per satu kedalam album sobat, bahkan Sobat tidak perlu takut lagi kehilangan foto-foto penting!, kenapa?
Karena dengan teknik kolase, foto-foto sobat sudah di desain sedemikian rupa oleh para desainer plus sobat mendapatkan album magazine (disebut magazine karena bentuknya lebih menyerupai majalah), artinya setelah semua selesai sobat akan mendapatkan album yang menyerupai majalah (tidak ada tempelan) namun desain-nya lebih menarik lagi.
Biasanya album kolase anti air dan anti jamur, karena selain dicetak dengan kertas kualitas tinggi, foto-foto tersebut juga dilapisi plastik (laminasi), jadi Sobat tidak perlu takut lagi kalau album Sobat kena banjir hehe… :)
Mungkin sobat pernah mendengar istilah Album Magazine atau Album Kolase?, Ya, Magazine or Kolase, adalah teknik pengalbuman yang terbilang masih baru di Indonesia, namun teknik ini berkembang dengan cepat. Namun saya kurang tahu siapa yang mengawali pembuatan album seperti ini, mungkin diantara sobat ada yang tahu?
Seperti yang saya ungkapkan diatas kalau dulu album pernikahan Ortu Sobat, atau mungkin album pribadi Sobat sendiri biasanya bagian keseluruhannya terpisah, antara foto dan album , biasanya sobat menyiapkan album yang akan diisi foto-foto, lalu Sobat mencetak foto-foto tersebut dengan ukuran standar (biasanya 3R atau 4R), lalu Sobat memasukan satu per satu foto-foto tersebut ke dalam album (bayangkan ada 1000 foto) selain itu bentuk penyimpanan fotonya-pun tidak bisa variasi lain. Sudah kurang menarik, pekerjaan tersebut melelahkan bukan?
Lalu, mungkin awalnya semua foto terasa lengkap, namun lama-kelamaan foto-foto tersebut mulai hilang satu per satu karena diambil oleh teman Sobat yang ingin mengkoleksi foto Sobat karena dia ada didalam fotot tersebut :D. Dan selang beberapa tahun, foto-foto sobat yang sangat berarti itu hilang, bahkan hancur terkena air.
Kini dengan adanya teknik kolase, Sobat tidak perlu lagi beli album, sobat tidak perlu lagi capek memasukan foto satu per satu kedalam album sobat, bahkan Sobat tidak perlu takut lagi kehilangan foto-foto penting!, kenapa?
Karena dengan teknik kolase, foto-foto sobat sudah di desain sedemikian rupa oleh para desainer plus sobat mendapatkan album magazine (disebut magazine karena bentuknya lebih menyerupai majalah), artinya setelah semua selesai sobat akan mendapatkan album yang menyerupai majalah (tidak ada tempelan) namun desain-nya lebih menarik lagi.
Biasanya album kolase anti air dan anti jamur, karena selain dicetak dengan kertas kualitas tinggi, foto-foto tersebut juga dilapisi plastik (laminasi), jadi Sobat tidak perlu takut lagi kalau album Sobat kena banjir hehe… :)
0 komentar:
Posting Komentar